Secangkir Kopi Nyawangan

SMKN 1 DOKO merupakan salah satu Lembaga Pendidikan jenjang Kejuruan  yang terletak di lereng gunung Kawi sebelah utara Timur, tapal batas Wilayah Kabupaten Blitar ujung timur. Berada di dusun Nyawangan desa Resapombo  SMKN 1 DOKO memiliki Beberapa jurusan seperti halnya SMK Negeri di Kabupaten Blitar,  terdapat  enam jurusan seperti BDP (Bisnis Daring dan Pemasaran), TKRO (Teknik Kendaraan Ringan Otomatif), TBSM (Teknik dan Bisnis Sepeda Motor, TKJ (Teknik Komputer dan Jaringan), ATPH (agribisnis Pertanian dan Hortikultura dan APHP (Agribisnis Pengolahan hasil Pertanian).  Salah satu Jurusan  unggulan yaitu Agribisnis Pertanian dan Hortikultura, serta disusul Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian guna terintegrasi   bidang Kompetensi Keahlian Pertanian SMK Negeri 1 Doko.

Pahitnya Kopi yang dicari

          SMK Negeri 1 Doko  mengajukan satu unggulan SMK PK  (Pusat keunggulan ) di tahun 2023 dengan mengambil muatan lokal dalam Mata pelajaran Minuman Herbal kopi pada  jurusan Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP). Dorongan ini disusul dengan fakta dilapangan berupa potensi kewilayahan serta menyesuaikan kondisi  di lapangan, SMK Negeri 1 Doko  berusaha untuk mengolah potensi yang tersebut,  geliat usaha kreatif olahan kopi sedang naik daun dalam 5 tahun terakhir. Hal ini juga ditunjang atmosfir   tumbuh menjamurnya warung warung kopi modern di berbagai kota. Sudah selayaknya, realitas serta potensi ini pelan pelan digarap dengan sinkronisasi dunia industri lokal,  menyelipkankan sajian mata pelajaran  muatan lokal kopi produktif APHP.

Kopi telah tumbuh menjadi kebutuhan hingga menjadi bagian gaya  hidup serta citra sosial. Sehingga industri kopi menggeliat tumbuh subur secara ekonomi di tingkat lokal hingga nasional dengan standar yang telah di tetapkan kebijakan Nasional dengan SKKNI yang termaktub dalam Peraturan Pemerintah Pada kementerian tenaga Kerja  Nomor 370 tahun 2013 dan  Nomor 108 tahun 2018.

Dengan letak  wilayah yang berada di kaki lereng pegunungan Kawi bagian selatan,  tentunya daerah kawasan ini memiliki daerah yang beragam pada  pengembangan pola pertanian. Komoditas yang banyak berkembang di sekitar kawasan ini umumnya ditanami jenis tanaman tahunan seperti sengon, cengkeh, kopi, dan tanaman lain. Sejarah singkat tanaman Kopi menjadi komoditas primadona tanaman  perkebunan sejak jaman kolonial Belanda masuk di Kawasan Blitar utara sejak akhir  abad XIX dan XX tepatnya 1879. Tahun 1879 menjadi  data awal  terkait tumbuhnya Koffie-ondernemingen atau  Perkebunan awal yang masuk di daerah Doko yaitu di Kalimanis I pada tanggal 29 Juni 1878. Tercatat pada periode berikutnya Kawasan  Blitar tahun 1937, kurang lebih 45 perusahaan  berinvestasi pada  varian tanaman budidaya kopi, karet, kina, teh, tembakau , kapuk, singkong, kelapa dan agave masih bertahan pada masa tersebut.

          Kawasan perkebunan Kolonial Belanda mulai menanjak naik  semenjak kebijakan politik Liberal atau pintu terbuka, turut melahirkan sejumlah perkebunan  mulai dari ujung timur sampai barat lereng Kelud. Pada  umumnya memiki kesamaan  komoditas tanaman yaitu Kopi sebagai  emas hijau pasar internasional devisa Kolonial Belanda. Pada panggung sejarah Indonesia tepatnya masa Revolusi Fisik 1945 -1950  daerah perkebunan di blitar terutama lereng kawi diperebutkan pihak  internal Republik, maupun harus berhadapan dengan ancaman  agresi Militer Belanda. Sehingga lazim pengaruh gerak sejarah dinamika ekonomi sosial, tanaman Kopi masih bergairah untuk  dibudidayakan para petani  lokal di daerah Doko sampai dengan sekarang

Terdorong potensi wilayah di sekitar SMKN 1 Doko yang menggantungkan hidup dari pertani kebun komoditas peternakan. Kebun   Kopi merupakan  salah satu komoditas andalan bagi para petani di desa dalam menyambung hidup. Dusun Nyawangan sebagai bagian Dari Desa Resapombo  juga memiliki  potensi tokoh penggerak lokal, Prosesor kopi Aris Setiawan yang terkenal sebagai produsen kopi luwak dengan,  produknya pun  berhasil menjebol pasar  hingga bisa diekspor di kancah internasional.

 Merawat Sumber Daya Memberi peluang Kerja dan Usaha   

Peran SMK Sebagai salah satu Lembaga Pendidikan adalah mencetak Sumber Daya, keniscayaan Pendidikan yang diamanatkan pembukaan UUD 1945  “Mencerdaskan kehidupan bangsa “ bahwa esensi Pendidikan diyakini berperan  mencetak kesadaran spiritual, pendidikan  karakter, pengetahuan dan ketrampilan. Namun pada sisi lain  Pendidikan pada jenjang Sekolah Menengah Kejuruan  juga memiliki tanggung jawab  keterserapan  siswa yang lulus menuju pintu  dunia kerja bisa semakin melebar. Tantangan Bonus Demorafi penduduk  menjadi wajah dari Dinamika sosial Indonesia  2045, merupakan proses yang kelak hadir dan terjadi pada generasi mendatang.  Sehingga Pendidikan Kejuruan memiliki peran yang cukup besar guna meminimalkan dampak meledaknya populasi angka  calon angkatan kerja.

Dengan tambahan  komptensi ketrampilan bidang pengolahan kopi sebagai salah satu ketrampilan yang diajarkan dalam Agribisnis  Pengolahan  Hasil Pertanian,  SMK negeri 1 Doko berusaha memfasilitasi potensi bakat minat siswa dengan pilihan berbagai lapis dalam industri kopi baik dari segi hulu sampai dengan hilir.  Apakah menjadi petani, prosesor atau bahkan di etalase depan penyajian sebagai Barista.  Menggandeng segenap mitra industri dan kelompok lokal sepert ASKI ( Asosiasi Kopi Indonesia) Blitar raya,  Gapoktan Kopi Ampel Gading dan  Gapoktan Arabika Lestari Resapombo  SMK Negeri 1 Doko  jurusan APHP, telah berkolaborasi   guna menunjang peningkatan  Ketrampilan dengan Program Pusat keunggulan SMK. Demikian upaya civitas akademik SMK Negeri 1 Doko  berikhtiar menunjang  masa depan bagi para siswa yang tengah menempuh di jenjang Pendidikan formal menjadi calon Angkatan  kerja di berbagai level mulai Desa sampai Nasional. Semoga

SMK Hebat SMK bisa

Daftar Pustaka

Arsip MOU APHP  SMKN dengan ASKI. 2023

Aditya Eko Hasumi. 2013. Peristiwa Blitar Tahun1950 Perseteruan TNI dan TRIP dalam Prespektif Teori Dynamics of Contention. Skripsi. Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang

Arsip Dokumen APHP SMKN 1 Doko. Pembelajaran Muatan lokal Kopi.

Brinkman. Culture -Adress Boek. Voer Indie 1937. Voor Netherlance Indie. Ten Dienste van Handel , Industri, NijverHeid.

Slide Presentasi Forum Grup Diskusi. Optimalisasi Penanganan Kopi Rakyat kabupaten Blitar.Selasa 17 November 2020.

Eris Susandi. Modul Pusat Pelatihan Kopi. (PPKI) AEKI.

Eris Susandi. Rahasia Juara Barista hingga juri. (barista Classs)

Pedoman SMK Membangun Desa. 2021.  Direktorat Sekolah Menengah kejuruan Direktorat Jendral Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan

Nana Supriatna. Jurnal. 2019. Pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan berbasis Potensi Daerah. Universitas Pendidikan Indonesia Bandung.  

Keputusan Menteri Tentang Tenaga Kerja Nomor 370. Standart Kompetensi Kerja nasional Indoesia kategori Penyediaan makanan dan minuman Golongan Penyediaan makanan dan minuman sub golongan Bar kelompok usaha rumah.

Keputusan Menteri Ketenaga kerjaan Republik Indonesia Nomor 102 Tahun 2018 Tentang Penetapan standart Kompetensi Kerja Nasional Indonesia kategori Industri makanan Bidang Indutri Pengolahan Kopi Subbidang Produksi dan penyimpanan.

Sasmita, Nurhadi. Industrialisasi di Gementee Blitar 1900-1942. Jurusan Sejarah Fakultas Sastra Universitas Negeri Jember.

Laman Berita

Kemendikbud: SMK Pusat Keunggulan antisipasi bonus demografi. Antaranews. com. Diakses tanggal 8 Juni 2023

“Kopi Luwak Made in Blitar Terbang ke AS hingga Inggris” .www.detik.com / Detik Finance diakses 6 Juni 2023.

Belajar Kopi Siswa di Blitar Jelalahi Kebun Petani Ampel Gading. www.kliktimes.com / edukasi. Diakses 6 Juni 2023

Lampiran

( Data Perkebunanan Karesidenan Kediri daerah Blitar)

Penulis : Hendra H

Editor : R.A

Tagged with:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *